Kendari – Menjelang perayaan Kenaikan Yesus Kristus yang diperingati oleh umat Kristiani di seluruh dunia, Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan sterilisasi di 18 gereja di wilayah hukum Polresta Kendari. Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah keagamaan. Kamis, 29 Mei 2025
Kegiatan sterilisasi tersebut diawali dengan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Detasemen Gegana (Wadanden Gegana) AKP I Made Edy Sastrawan. Dalam arahannya, AKP I Made Edy menegaskan pentingnya deteksi dini terhadap potensi ancaman dan gangguan keamanan demi menjamin kelancaran jalannya ibadah umat Kristiani.
“Sterilisasi ini bukan hanya bentuk kewaspadaan, tapi juga bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah ibadah yang digunakan untuk perayaan Kenaikan Isa Almasih benar-benar aman,” ujar AKP I Made Edy Sastrawan.
Pemetaan Sterilisasi: Tiga Komposit Turun Langsung ke Lapangan
Sterilisasi dilakukan secara serentak oleh tiga komposit tim Detasemen Gegana:
Komposit 1, dipimpin oleh IPTU Bahtiar, melaksanakan sterilisasi di:
Gereja Oikumene
Gereja Yerikho Lapulu
Gereja GPIB Sumber Kasih
Gereja GKKA
Gereja Katolik Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga
Komposit 2, dipimpin oleh IPDA I Nyoman Alit Trinadi Arta, S.H., melaksanakan sterilisasi di:
Gereja Gepsultra Jemaat Wolasi
Gereja GPI Penyebaran Injil
Gereja Jemaat Maesa
Gereja Katolik Kabar Sukacita
Gereja Pantekosta Jemaat Anugerah Ranomeeto
Gepsultra Jemaat Konda
Gepsultra Jemaat Tiberias
Komposit 3, dipimpin oleh IPTU Farisal, S.Hi, menyisir dan mensterilkan:
Gereja Oraed Labora
Gereja Santo Klemens
Gereja Mepokoaso Punggolaka
Gereja Sumber Kasih
Gereja GMS Kendari
Gereja GKII Kendari
Seluruh kegiatan dilakukan dengan prosedur ketat menggunakan peralatan deteksi bahan peledak serta personel yang terlatih dalam penanganan objek vital dan pengamanan tempat ibadah.
Komitmen Terus Hadir untuk Keamanan Masyarakat
Total 18 gereja berhasil disterilkan secara menyeluruh, yang tersebar di berbagai kecamatan dalam wilayah Kota Kendari dan sekitarnya. Dengan sterilisasi ini, jajaran Satbrimobda Sultra ingin memastikan bahwa perayaan Kenaikan Yesus Kristus dapat berlangsung dalam suasana yang tenang, penuh kekhusyukan, dan tanpa gangguan.
“Kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khidmat tanpa rasa waswas. Kepolisian akan terus hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dari segala bentuk ancaman,” tambah Wadanden Gegana.
Sterilisasi rumah ibadah ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) oleh Brimob Polda Sultra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pada momen-momen besar keagamaan.
Dengan kesiapan dan dedikasi yang tinggi dari seluruh personel Gegana, diharapkan Kota Kendari senantiasa menjadi tempat yang aman dan harmonis bagi seluruh umat beragama.