Kolaka Utara – Dalam upaya mengukuhkan kesiapan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Satbrimobda Sultra) menggelar Apel Kesiapsiagaan Operasional pada Rabu (28/5/2025) di Markas Komando Batalyon C Pelopor, Kolaka Utara.
Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor, Kompol Bahtiar, S.Sos, dan diikuti oleh seluruh personel satuan secara penuh. Dengan postur tegap, wajah serius, dan semangat membara, setiap anggota menampilkan kesiapan baik secara fisik, mental, maupun teknis dalam menyikapi tantangan tugas ke depan.
Dalam arahannya, Kompol Bahtiar menegaskan bahwa apel semacam ini tidak boleh dipandang sebagai kegiatan seremonial belaka. Lebih dari itu, apel kesiapsiagaan menjadi simbol nyata komitmen dan loyalitas Brimob sebagai garda terdepan penjaga keamanan negara.
“Kesiapsiagaan bukan hanya rutinitas, tetapi merupakan kewajiban utama kami sebagai Bhayangkara Negara. Kita harus senantiasa siap digerakkan kapan pun dan di mana pun, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tegas Kompol Bahtiar di hadapan pasukannya.
Apel ini mencakup pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan personel, perlengkapan individu, kendaraan operasional, hingga simulasi respons cepat dalam menghadapi skenario kontinjensi—mulai dari kerusuhan massa hingga ancaman teror yang bisa muncul sewaktu-waktu. Setiap elemen dinilai dengan cermat, tanpa kompromi.
Lebih dari sekadar evaluasi teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang pembentukan karakter, penanaman jiwa korsa, dan penguatan integritas antaranggota. Kompol Bahtiar menekankan pentingnya membangun sinergi dan semangat korps demi terwujudnya Brimob yang profesional, humanis, dan responsif terhadap dinamika sosial yang terus berkembang.
“Kami ingin Brimob hadir sebagai kekuatan yang menenangkan, bukan menakutkan. Jadilah pelindung rakyat, teladan di tengah masyarakat, dan penjaga nama baik institusi di setiap langkah,” tambahnya penuh semangat.
Kegiatan ini juga menjadi langkah antisipatif menjelang momentum-momentum strategis nasional dan regional, seperti pemilu, hari besar keagamaan, maupun dinamika sosial-politik yang berpotensi memicu gangguan keamanan. Dengan latar belakang tersebut, Satbrimobda Sultra memastikan bahwa kehadiran Batalyon C Pelopor bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga representasi negara yang siap hadir di setiap situasi darurat.
Apel kesiapsiagaan ini sekaligus menjadi manifestasi dari semangat pengabdian yang tak lekang oleh waktu. Melalui latihan, evaluasi, dan pembinaan berkelanjutan, Batalyon C Pelopor Satbrimobda Sultra menunjukkan jati dirinya sebagai pasukan elit Polri yang selalu siaga, setia, dan solid dalam mengawal keutuhan NKRI serta menjaga ketenteraman masyarakat Sulawesi Tenggara.
