Kendari – Dalam rangka proses Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2026, personel Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Satbrimob Polda Sultra) mengikuti Ujian Beladiri Polri yang merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi setiap anggota Polri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (29/07/2025) bertempat di Aula Jananuraga Mako Satbrimobda Sultra.
Ujian beladiri tersebut dilaksanakan secara tertib dan profesional di bawah pengawasan langsung oleh Kompol Yulianus, S.Si., selaku tim penilai. Setiap personel yang mengikuti ujian diuji dalam sejumlah materi yang mencerminkan kemampuan dasar beladiri yang wajib dimiliki oleh anggota Polri.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si., dalam keterangannya di tempat terpisah menjelaskan bahwa materi ujian beladiri meliputi teknik dasar beladiri Polri, teknik beladiri tanpa alat, serta teknik beladiri melawan alat dengan alat. Penilaian dilakukan secara objektif dengan kategori nilai: cukup, baik, dan tidak memenuhi syarat.
“Beladiri merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap anggota Polri. Selain menunjang pelaksanaan tugas di lapangan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kemampuan ini juga merupakan bagian dari pembinaan jasmani dan mental anggota,” ungkap Kombes Pol Sugianto Marweki.
Ia menambahkan bahwa meskipun beladiri telah diajarkan sejak masa pendidikan dasar Polri, ujian ini menjadi sarana evaluasi untuk memastikan bahwa kemampuan tersebut tetap terpelihara dan siap digunakan dalam situasi yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Satuan Brimob Polda Sultra dalam menjaga profesionalitas dan kesiapan personel menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.
