Kendari, — Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat soliditas internal, Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Satbrimob Polda Sultra) menggelar apel pagi rutin di halaman Markas Komando Satbrimob Polda Sultra, Kota Kendari, pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan apel pagi ini dipimpin langsung oleh AKP Dr. Iyan Sofyan, yang memberikan pengarahan kepada seluruh personel sebagai bagian dari konsolidasi, evaluasi tugas, serta pembinaan mental dan disiplin.
Dalam amanatnya, AKP Dr. Iyan Sofyan menekankan pentingnya kesiapan setiap anggota secara menyeluruh—mulai dari aspek fisik, mental, kedisiplinan, hingga kesiapan perlengkapan operasional. Ia juga mengingatkan bahwa menjelang akhir pekan, mobilitas masyarakat cenderung meningkat, sehingga kehadiran Brimob sebagai representasi negara harus mampu memberikan rasa aman, tertib, dan damai di tengah masyarakat.
“Apel pagi bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan merupakan momentum strategis untuk memperkuat komunikasi, sinergitas antarsatuan, serta menyelaraskan langkah dengan satuan kewilayahan lainnya di jajaran Polda Sultra,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKP Dr. Iyan Sofyan menegaskan bahwa apel pagi juga berfungsi sebagai wadah penanaman nilai-nilai dasar pengabdian Korps Brimob Polri, yakni: disiplin, loyalitas, integritas, profesionalisme, dan sikap humanis. Nilai-nilai ini harus tercermin dalam setiap pelaksanaan tugas, baik dalam kegiatan preventif maupun dalam menghadapi situasi kontinjensi.
Setelah pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan kehadiran seluruh personel serta pemeriksaan kelengkapan pribadi dan perlengkapan operasional. Langkah ini merupakan bagian dari prosedur standar operasional (SOP) untuk memastikan kesiapan maksimal seluruh anggota dalam menjalankan tugas dan menghadapi segala bentuk tantangan di lapangan.
Dengan mengusung semangat “Brimob untuk Indonesia”, Satbrimob Polda Sultra terus menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Penguatan kesiapsiagaan dan soliditas internal menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Provinsi Sulawesi Tenggara yang aman, damai, dan kondusif.
