Buton Selatan-Batalyon B Pelopor Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Program Asta Cita, khususnya pada poin penguatan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi.
Wujud nyata dukungan tersebut diwujudkan melalui pemanfaatan lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dikelola secara aktif, produktif, dan berkelanjutan oleh personel Brimob. Melalui program ini, berbagai jenis tanaman hortikultura dan tanaman pangan dibudidayakan di lahan satuan yang tersedia, sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan lingkungan yang hijau dan produktif.
Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sultra, Kompol Muslimin, S.Sos.,I, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk kontribusi konkret Polri, khususnya Brimob, dalam mendukung arah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden RI.
“Kami menanam berbagai jenis tanaman hortikultura dan tanaman pangan sebagai wujud komitmen menjaga ketahanan pangan dan mendorong kemandirian bangsa. Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, kegiatan ini juga membentuk pola hidup produktif di kalangan personel,” ujar Kompol Muslimin.
Lebih lanjut, beliau berharap program ini dapat menjadi role model bagi satuan kerja lain dan masyarakat luas, untuk mengelola potensi lahan secara optimal serta berkelanjutan. Pemanfaatan lahan P2L diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif akan pentingnya swasembada pangan, terutama di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
Langkah strategis yang dilakukan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sultra ini selaras dengan semangat Asta Cita Presiden RI, yang menitikberatkan pada pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas, penguatan ketahanan ekonomi nasional, serta pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Melalui inisiatif seperti ini, Brimob Polda Sultra membuktikan bahwa institusi kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut berperan aktif dalam agenda pembangunan nasional, khususnya di sektor ketahanan pangan demi mewujudkan Indonesia yang tangguh dan mandiri.