Kendari – Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si. mengikuti kegiatan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) yang dilaksanakan oleh peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-34 Gelombang II Tahun Anggaran 2025, Senin (8/9/2025).
Sebanyak tujuh peserta didik Sespimti Polri mengikuti kegiatan ini di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, terdiri dari lima perwira Polri dan dua perwira TNI. PKDN merupakan bagian integral dari program pembelajaran Sespimti Dikreg ke-34 dengan tujuan mencetak calon pimpinan tingkat tinggi Polri, kementerian, dan lembaga yang prediktif, responsif, serta menjunjung tinggi transparansi berkeadilan demi mendukung terwujudnya Indonesia Maju. Tahun ini, kegiatan mengusung tema: “Mewujudkan Digital Leadership dan Kolaborasi Guna Menegakkan Supremasi Hukum.”
Acara penyambutan berlangsung di Aula Dachara Polda Sultra dengan dihadiri Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., beserta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra dan Pejabat Utama Polda Sultra.
Kapolda Sultra dalam sambutannya menyampaikan selamat datang sekaligus apresiasi atas kehadiran peserta didik Sespimti di Sultra. Ia menegaskan bahwa kehadiran para perwira menengah tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi dan pengembangan strategi kepolisian, khususnya di era digital. Kapolda juga menyinggung keikutsertaan salah satu peserta, yakni mantan Direktur Krimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Widjanarko, S.I.K., M.H., CPM, yang kini tengah menempuh pendidikan di Sespimti.
Sementara itu, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menekankan pentingnya kecepatan respons dalam menghadapi isu-isu negatif di media sosial yang dapat memengaruhi citra institusi Polri dan TNI. “Masyarakat sekarang mudah terprovokasi. Oleh karena itu, para pemimpin ke depan harus cepat bertindak bila ada isu yang berkembang, khususnya di media sosial,” tegasnya.
Ketua Tim PKDN, Irjen Pol Mohammad Agung Budiono, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melatih para peserta didik agar mampu merumuskan kebijakan strategis yang relevan dengan tantangan era digitalisasi dan perkembangan informasi yang serba cepat. Melalui PKDN, peserta diharapkan mampu mengumpulkan data serta informasi dari satuan kerja di Polda Sultra yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kepolisian. Hasil dari pengamatan dan pembelajaran ini nantinya akan dituangkan dalam naskah PKDN sebagai bagian dari evaluasi pendidikan.
Pelaksanaan PKDN di Polda Sultra menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam membentuk calon pimpinan yang tidak hanya memiliki wawasan strategis, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di tengah era digital.