Kendari – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Konser Gebyar UMKM HIPMI Acceleration yang digelar di Area Tugu Religi Sulawesi Tenggara (depan Kantor Wali Kota Kendari), Unit Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sultra melaksanakan kegiatan sterilisasi dan pengamanan pada Minggu (21/9/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danden Gegana, Kompol Asri Diyni, S.E., M.M., dengan melibatkan personel Komposit 2 Gegana yang bergerak sejak pukul 15.30 Wita dari Mako Satbrimob Polda Sultra menuju lokasi acara.
Setibanya di Area Tugu Religi Sultra, personel Gegana berkoordinasi dengan Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Dr. Iyan Sofyan, S.Si., M.M., selaku Perwira Pengendali Pengamanan (Padal PAM). Setelah melakukan persiapan, tim langsung melaksanakan sterilisasi di area panggung, lokasi penonton, hingga titik-titik rawan di sekitar area konser.
Sterilisasi yang dilakukan mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap potensi ancaman, termasuk kemungkinan adanya bahan peledak maupun zat berbahaya seperti kimia, biologi, dan radioaktif. Kegiatan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita dan hasilnya dipastikan aman serta nihil temuan yang mencurigakan. Selanjutnya, berita acara hasil sterilisasi diserahkan kepada Kabag Ops Polresta Kendari sebagai penanggung jawab pengamanan.
Usai sterilisasi, personel Gegana tetap siaga di sekitar lokasi acara sambil melakukan pemantauan perkembangan situasi. Danden Gegana bersama Dantim Komposit juga melakukan pengecekan langsung kesiapan panggung serta berkoordinasi dengan panitia penyelenggara pada pukul 18.30 Wita.
Dalam keterangannya, Kompol Asri Diyni menegaskan bahwa kehadiran Unit Jibom Detasemen Gegana merupakan wujud komitmen Brimob Polda Sultra dalam menjaga keamanan setiap kegiatan masyarakat, khususnya yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
“Sterilisasi dan pengamanan ini dilaksanakan untuk memastikan rangkaian kegiatan konser berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Alhamdulillah, seluruh proses berjalan sesuai standar operasional prosedur dan tidak ditemukan adanya ancaman,” ujarnya.
Kegiatan konser yang berlangsung mulai pukul 21.00 hingga 23.00 Wita tersebut berjalan aman, lancar, serta mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Situasi hingga akhir acara terpantau kondusif tanpa adanya gangguan yang menonjol.
Dengan terselenggaranya pengamanan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati hiburan sekaligus mendukung geliat UMKM di Sulawesi Tenggara dalam suasana yang nyaman dan aman.
