Kendari – Menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQ) Nasional ke-28 Tahun 2025, yang akan berlangsung di Tugu Persatuan MTQ Kendari pada 8–19 Oktober 2025, jajaran Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan latihan kemampuan pengamanan VVIP Protection dan simulasi penanggulangan gangguan kamtibmas berkadar tinggi, Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang digelar di Mako Brimob Polda Sultra ini dipimpin oleh Pasi Ops Detasemen Gegana Iptu Bahtiar, dengan pengawasan langsung Komandan Detasemen Gegana Kompol Asri Dini, S.E., M.M., mewakili Komandan Satuan Brimob Polda Sultra Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si.
Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel Brimob dalam menghadapi potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya kegiatan nasional berskala besar tersebut.
Dalam keterangannya, Kompol Asri Dini menjelaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari langkah strategis Brimob dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan STQ Nasional di Bumi Anoa.
“Latihan ini kami laksanakan sebagai bentuk kesiapan personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan keamanan, khususnya yang berkaitan dengan pengamanan VVIP dan penanggulangan ancaman teror. Jadi apabila nantinya kami diberikan tugas pengamanan, seluruh personel Brimob Sultra sudah dalam kondisi siap,” tegas Kompol Asri Dini.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada kesiapan teknis, tetapi juga pada soliditas dan koordinasi antar unsur pengamanan, guna menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan STQ Nasional.
STQ Nasional ke-28 ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada 11 Oktober 2025 dan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada 18 Oktober 2025. Selain sebagai ajang seleksi tilawatil Qur’an dan hadits tingkat nasional, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menampilkan kekayaan budaya, potensi pariwisata, serta mendukung pengembangan UMKM di Sulawesi Tenggara.
“Momentum ini tidak hanya tentang pelaksanaan STQ semata, tetapi juga kesempatan bagi Sulawesi Tenggara untuk menunjukkan kesiapan, keamanan, dan potensi daerah di tingkat nasional,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari aparat keamanan, termasuk Satuan Brimob Polda Sultra, diharapkan pelaksanaan STQ Nasional ke-28 dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah yang siap dan profesional.