Kendari – Wakil Komandan Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Indra Yanitra Irawan, S.I.K., M.Si., mengikuti kegiatan Forum Belajar Bersama bertema “Komunikasi Krisis” yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa, 30 September 2025, bertempat di Aula Biro SDM Polda Sultra.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Irjen Pol. Kristiyono dari Posko Presisi Mabes Polri. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pemahaman komunikasi krisis di era digital yang sarat dengan tantangan informasi. Menurutnya, percepatan arus informasi melalui media sosial menuntut Polri untuk mampu menyampaikan informasi secara cepat, akurat, dan transparan.
“Forum ini sangat penting untuk membuka ruang diskusi sehingga lahir kemampuan baru demi Polri yang lebih baik,” ujar Irjen Pol. Kristiyono.
Sebagai narasumber utama, Johan Budi Sapto Pribowo, mantan Juru Bicara KPK RI, memaparkan bahwa terjadi perubahan fundamental dalam ekosistem media. Jika sebelumnya media dikelola sepenuhnya oleh jurnalis profesional, kini media sosial memberikan ruang bagi siapa saja untuk menjadi penyampai informasi. Hal ini, menurutnya, membawa dampak besar pada pola komunikasi publik, termasuk bagi institusi Polri.
Dalam materinya, Johan Budi menjelaskan langkah-langkah strategis komunikasi krisis, mulai dari fase respon cepat (0–24 jam), penanganan (24–72 jam), hingga pemulihan pasca krisis. Ia juga menegaskan pentingnya teknik menghadapi pertanyaan kritis dari publik maupun media agar informasi yang disampaikan tetap objektif, konstruktif, dan mampu membangun kepercayaan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta dari berbagai wilayah aktif memberikan pandangan dan berbagi pengalaman mengenai strategi komunikasi yang efektif dalam menghadapi dinamika media di era digital.
Menanggapi kegiatan tersebut, AKBP Indra Yanitra Irawan menyampaikan apresiasi serta komitmennya untuk mengimplementasikan materi yang diperoleh.
“Forum ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kami di fungsi kehumasan. Bagaimana kita mengelola informasi dengan baik dan menyampaikannya secara cepat kepada publik merupakan kunci membangun kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa teknik komunikasi krisis yang dipelajari akan menjadi bekal penting bagi jajaran Brimob Polda Sultra.
“Kami akan menerapkan materi ini agar Brimob semakin profesional dalam menghadapi isu maupun pertanyaan kritis yang berkembang di masyarakat,” tambah AKBP Indra.
Melalui kegiatan Forum Belajar Bersama ini, diharapkan seluruh personel Polri, khususnya yang bergerak di bidang komunikasi publik, mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola informasi serta menjaga kepercayaan masyarakat di tengah tantangan era digital.
