BeritaHari Lahir Pancasilaupacara

Memperkokoh Ideologi Menuju Indonesia Raya, Satbrimobda Sultra Ikut Giat Upacara Hari Lahir Pancasila

×

Memperkokoh Ideologi Menuju Indonesia Raya, Satbrimobda Sultra Ikut Giat Upacara Hari Lahir Pancasila

Sebarkan artikel ini
Memperkokoh Ideologi Menuju Indonesia Raya, Satbrimobda Sultra Ikut Giat Upacara Hari Lahir Pancasila

Kendari – Personel Satuan Brigade Mobil (Satbrimobda) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Sultra pada Minggu pagi (1/6/2025).

Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling, selaku Inspektur Upacara.

Momentum sakral tersebut dihadiri oleh jajaran lengkap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra, Ketua DPRD Sultra, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon, serta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN). Tampak pula kehadiran TNI, Polri, Satbrimob, Satpol PP, Tagana, Polisi Kehutanan, hingga pelajar SMA/SMK, yang secara bersama-sama memadati lapangan upacara dalam semangat kebersamaan dan nasionalisme yang membara.

Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sultra. Tahun ini, formasi Paskibraka dibagi menjadi lima kelompok, secara simbolik merepresentasikan lima sila Pancasila—sebuah visualisasi yang menggugah dan memperkuat pesan tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman.

Bendera Merah Putih diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sultra kepada petugas upacara, sebelum kemudian berkibar megah di tengah langit pagi Kendari yang cerah, mengiringi gema lagu kebangsaan Indonesia Raya. Usai pengibaran, Ketua DPRD Sultra membacakan naskah Pancasila, disusul oleh pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh ASN Pemprov Sultra.

BACA JUGA:  Dansat Brimob Polda Sultra Hadiri Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Luhur Tribrata dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Puncak acara ditandai dengan pembacaan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Sultra. Dalam pidatonya, BPIP menekankan bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia, bukan sekadar simbol atau narasi masa lalu.

“Pancasila adalah bintang penuntun, bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk masa depan Indonesia yang adil, makmur, dan berkeadaban,” demikian Wagub Hugua membacakan petikan pidato BPIP, yang disambut dengan penuh perhatian oleh seluruh peserta upacara.

Lebih lanjut, Pancasila disebut sebagai “rumah besar” yang menaungi keberagaman Indonesia. Dalam konteks globalisasi, radikalisme, dan era disinformasi digital, Pancasila dianggap sebagai pilar utama dalam menjaga kohesi sosial dan integrasi nasional.

BPIP melalui pidatonya juga mengaitkan peringatan Hari Lahir Pancasila dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yang ditopang oleh delapan agenda prioritas nasional, Asta Cita. Salah satu agenda utama ialah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia dalam semua lini kehidupan berbangsa—termasuk pendidikan, ekonomi, dan dunia digital.

BACA JUGA:  Satbrimobda Sultra Gelar Apel Siaga Jelang Ibadah Kenaikan Yesus Kristus

“Kemajuan tanpa nilai akan kehilangan arah. Pancasila adalah fondasi moral dan sosial kita,” tegas BPIP.

Kehadiran personel Satbrimobda Sultra dalam upacara ini bukan hanya sebagai simbol partisipasi, tetapi juga wujud nyata komitmen korps elite Polri dalam menjaga ideologi negara. Brimob berdiri di garis depan dalam menjaga keamanan, namun juga berperan penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

Dengan mengenakan seragam kebanggaan dan sikap tegap penuh hormat, para personel Brimob menunjukkan bahwa semangat Pancasila hidup dan tumbuh dalam tubuh setiap penjaga kedaulatan NKRI.

Penutup: Menghidupkan Pancasila dalam Aksi Nyata
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi pengingat kuat bahwa nilai-nilai luhur bangsa tidak boleh hanya berhenti di tataran seremoni. Dibutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat—termasuk TNI-Polri, ASN, pelajar, hingga masyarakat sipil—untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Upacara di halaman Kantor Gubernur Sultra menjadi refleksi bahwa meski zaman terus berubah, semangat Pancasila tetap relevan dan menjadi pelita dalam perjalanan bangsa menuju masa depan gemilang.