Kolaka Utara — Sebagai wujud kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Satbrimobda Sultra) menggelar Apel Kesiapsiagaan Operasional yang dipusatkan di Markas Komando Batalyon C Pelopor, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Bahtiar, S.Sos, dan diikuti oleh seluruh personel dengan penuh semangat serta kedisiplinan tinggi. Apel ini menjadi bagian integral dari upaya Brimob dalam menjaga stabilitas wilayah, khususnya menjelang berbagai agenda penting yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Dalam amanatnya, Kompol Bahtiar menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari komitmen nyata Korps Brimob Polri dalam menjawab tantangan tugas yang kian kompleks.
“Kesiapsiagaan bukan hanya rutinitas, tetapi kewajiban utama sebagai Bhayangkara Negara. Kita harus siap digerakkan kapan saja dan di mana saja, demi menjaga keamanan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan apel ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemeriksaan kesiapan personel, perlengkapan perorangan, kelayakan kendaraan operasional, hingga simulasi penanganan situasi kontinjensi. Seluruh rangkaian dirancang untuk menguji respons dan kesiapan satuan dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman di lapangan.
Lebih lanjut, Kompol Bahtiar menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat soliditas antaranggota, serta membentuk mental dan karakter personel yang tangguh, loyal, dan profesional.
“Kami ingin setiap anggota memahami perannya secara menyeluruh dan menjadi sosok pelindung serta teladan bagi masyarakat. Membangun citra positif Brimob adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh personel untuk senantiasa menjaga semangat juang dan menjunjung tinggi nilai-nilai pengabdian dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan ini, Batalyon C Pelopor Satbrimobda Sultra menegaskan posisi strategisnya sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan suasana kondusif di wilayah Sulawesi Tenggara. Langkah ini juga menjadi bentuk kesiapan nyata dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa mendatang.
