KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, sebanyak 629 personel Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), termasuk di antaranya personel Satuan Brimob, menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Prosesi upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat tersebut digelar secara khidmat di Lapangan Apel Presisi Mapolda Sultra, Senin (30/6/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., dan turut dihadiri oleh Wakapolda Sultra Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H., Irwasda Kombes Pol. Hartoyo, S.I.K., serta para pejabat utama Polda Sultra lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolda Sultra menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar bentuk penghargaan dari institusi Polri, melainkan juga merupakan amanah dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian.
“Dengan pangkat yang baru, berarti tanggung jawab yang diemban juga semakin besar. Jadikan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat dan institusi Polri,” tegas Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko.
Jumlah personel yang memperoleh kenaikan pangkat periode 1 Juli 2025 sebanyak 629 orang, yang terdiri dari:
Personel Satker Mapolda: 172 orang
Personel Satwil Jajaran: 451 orang
Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama): 35 orang
Bintara: 573 orang
Tamtama: 15 orang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri: 6 orang
Momen kenaikan pangkat ini juga dirayakan secara simbolis melalui tradisi penyiraman air bunga kepada para personel, yang dilakukan oleh para pejabat pimpinan dan didampingi Bhayangkari. Tradisi ini melambangkan penyucian diri dan semangat baru dalam menapaki jenjang karier serta pengabdian yang lebih tinggi kepada bangsa dan negara.
Upacara berlangsung dengan lancar, penuh haru, rasa syukur, serta semangat kebersamaan. Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum penting bagi seluruh personel Polda Sultra, khususnya jajaran Brimob, untuk terus memberikan dedikasi terbaik demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara.