Kendari – Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara melalui Unit Penjinak Bom (Jibom) melaksanakan sterilisasi dan pengamanan ketat dalam rangka konser konser musik mesa Hira idol, bertempat di Lapangan Eks MTQ Kendari, pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Dipimpin langsung oleh Ipda Muhamad Nur HN, tim Jibom Gegana melakukan penyisiran secara menyeluruh terhadap seluruh area lokasi kegiatan, mencakup panggung utama, backstage, tribun penonton, area teknis, hingga titik-titik akses masuk dan keluar pengunjung. Sterilisasi ini bertujuan untuk memastikan area bebas dari potensi ancaman seperti bahan peledak atau benda mencurigakan lainnya yang dapat mengganggu jalannya kegiatan.
Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sultra, Kompol Asri Diyni, S.E., M.M., dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan sterilisasi dilaksanakan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) penjinakan bahan peledak serta pedoman keamanan dalam kegiatan publik berskala besar.
“Kami mengerahkan personel terbaik dengan didukung peralatan deteksi modern. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan adanya benda berbahaya atau mencurigakan. Dengan demikian, konser dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” ujar Kompol Asri Diyni.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran Detasemen Gegana di tengah masyarakat merupakan bagian dari bentuk nyata komitmen Korps Brimob Polri dalam menjamin keamanan publik dan menghadirkan rasa aman pada setiap kegiatan masyarakat.
Langkah preventif dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh Detasemen Gegana mendapatkan apresiasi dari pihak penyelenggara dan pengunjung. Ribuan penonton yang hadir dari berbagai wilayah mengaku merasa lebih tenang dan nyaman saat menikmati pertunjukan.
Konser Hindia sebagai penampil utama pun berlangsung meriah dan penuh antusiasme, menciptakan momen hiburan yang tak terlupakan bagi masyarakat Kendari dan sekitarnya.
Kegiatan sterilisasi ini merupakan perwujudan nyata dari semangat “Brimob untuk Nusa dan Bangsa”, di mana personel Brimob hadir tak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif.