Berita

Danden Gegana Ikuti Kegiatan Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme Bagi PNPP Polda Sultra Tahun 2025

×

Danden Gegana Ikuti Kegiatan Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme Bagi PNPP Polda Sultra Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Kendari Upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme di tubuh Polri terus digalakkan. Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sultra, Kompol Asri Diyni, S.E., M.M., dalam kegiatan Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) Polda Sultra Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Dhacara Polda Sultra, Rabu (17/9/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita tersebut dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Sultra, serta dibuka langsung oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sultra, Kombes Pol Dr. Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. Sebanyak 250 peserta turut mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 100 personel lulusan Bintara Polri Tahun 2024/2025 dan 150 perwakilan dari Satker Mapolda Sultra.

Ketua Pelaksana kegiatan, Kabagwatpers Biro SDM Polda Sultra, Kompol Adeng Supriatna, S.H., M.M., dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pencerahan kepada seluruh PNPP agar tidak mudah terpapar oleh paham radikalisme yang berpotensi mengancam keamanan negara.

BACA JUGA:  Personel Batalyon B Pelopor Ikuti Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Buton Selatan dan Baubau

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Karo SDM, menegaskan bahwa radikalisme merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai. “Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya radikalisme, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi paham radikal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Adapun narasumber yang hadir memberikan materi antara lain:

Ustadz Dr. Ali Fauzi Manzi, M.Pd.I., pemateri dari Lingkar Perdamaian sekaligus akademisi di beberapa universitas di Jawa Timur.

Kombes Pol Masjaya, S.Ag., M.Si., Kasatgaswil Sultra Densus 88 AT Polri.

Ustadz Dr. Danial, Lc., M.Thi., Direktur Ma’had Al-Jamiah IAIN Kendari.

Pemateri internal dari Ditintelkam dan Bidpropam Polda Sultra.

Dalam pemaparannya, Ustadz Dr. Ali Fauzi menekankan bahwa radikalisme dapat menjangkiti siapa saja tanpa memandang latar belakang profesi, sosial, maupun ekonomi. Ia juga mengingatkan bagaimana agama kerap disalahgunakan kelompok radikal untuk menyebarkan ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA:  Dansat Brimob Polda Sultra Hadiri Rapat Koordinasi Terkait Konflik Lahan di Kecamatan Angata, Kabupaten Konsel

Sementara itu, narasumber dari Ditintelkam Polda Sultra menekankan pentingnya peran intelijen dalam mendeteksi dan mencegah aktivitas radikal melalui langkah deteksi dini. Sedangkan Kasubbidwaprof Bidpropam Polda Sultra, Kompol Muh. Faried El Farouk, S.H.I., M.M., menekankan pentingnya disiplin dan integritas personel kepolisian dalam menghadapi ancaman radikalisme.

Radikalisme dipandang sebagai paham berbahaya karena mampu mendorong seseorang melakukan tindakan ekstrem yang merusak tatanan masyarakat, mengganggu stabilitas negara, hingga menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, Polda Sultra terus berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan secara berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya situasi keamanan nasional yang kokoh dan stabil.

Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan Polda Sultra, khususnya jajaran Satbrimob, dalam menjaga marwah Polri agar tetap bersih dari pengaruh paham radikal serta selalu berdiri di garda terdepan menjaga keutuhan bangsa dan negara.