Kendari – Suasana riang dan penuh semangat memenuhi Markas Komando Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara pada Rabu 01 Oktober 2025, ketika puluhan siswa-siswi Kholid Bin Walid Islamic School Kendari melaksanakan kegiatan Education Tour.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program belajar di luar kelas yang bertujuan menanamkan nilai kebangsaan, memperluas wawasan, serta menghadirkan pengalaman langsung bagi anak-anak sejak usia dini.
Sejak tiba di halaman Mako Brimob, para siswa disambut hangat oleh jajaran personel Brimob Sultra. Keceriaan terpancar jelas dari wajah mereka saat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan baik.
Kepala Sekolah Kholid Bin Walid Islamic School menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sambutan yang diberikan keluarga besar Brimob Sultra. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen berharga bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat peran aparat keamanan negara.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar langsung tentang dunia kepolisian, khususnya Brimob. Kami percaya pengalaman ini akan membekas dan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta kebanggaan terhadap institusi keamanan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sultra Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si., melalui Kasubbagbinlatops Dr. Gusti Komang Sulastra, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Brimob Ramah Anak.
“Kunjungan edukatif seperti ini adalah wujud kolaborasi antara Brimob dan dunia pendidikan. Kami ingin anak-anak mengenal lebih dekat tugas dan tanggung jawab Brimob sebagai penjaga keamanan bangsa, sekaligus menciptakan memori positif yang akan mereka kenang sepanjang hidup,” jelasnya.
Dalam rangkaian kegiatan, siswa diperkenalkan dengan berbagai perlengkapan dan kendaraan taktis Brimob, seperti peralatan PHH (Pengendalian Huru-Hara), Wanteror (Penanggulangan Teror), Jibom (Penjinak Bom), serta kendaraan tangguh AVC Wolf, Mobil Multifungsi, dan D-Max. Tidak hanya melihat, mereka juga menyaksikan atraksi yang menegangkan sekaligus menghibur, mulai dari demonstrasi baris-berbaris (PBB), teknik mountaineering dari menara, hingga simulasi aksi anti-anarkis dari Den 45 Brimob.
Momen paling berkesan adalah ketika anak-anak diajak berkeliling markas menggunakan kendaraan taktis Brimob. Tawa ceria dan decak kagum mengiringi perjalanan, meninggalkan kesan mendalam bagi mereka maupun para guru pendamping.
Salah seorang ustadzah menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut.
“Luar biasa! Anak-anak sangat senang dan bersemangat. Kami melihat sisi humanis Brimob yang ramah, mendidik, dan dekat dengan masyarakat. Semoga kelak ada di antara mereka yang bercita-cita menjadi bagian dari Brimob Indonesia,” tuturnya.
Lebih dari sekadar kunjungan edukatif, kegiatan ini menunjukkan wajah humanis Brimob yang terbuka bagi masyarakat. Satbrimob Polda Sultra berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan melalui program serupa.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi lembaga pendidikan lainnya yang ingin mengenalkan anak-anak pada dunia kepolisian. Dari sinilah, karakter bangsa mulai dibentuk,” tutup Dr. Gusti Komang Sulastra, S.H., M.H.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Brimob Polda Sultra menegaskan jati dirinya bukan hanya sebagai pasukan yang tangguh dalam menjalankan tugas, tetapi juga lembut, bersahabat, serta peduli pada generasi penerus bangsa.